Tiap orang yang terlahir di dunia ini pasti membawa tanda - tanda yang akan membawa nasibnya dikemudian hari..banyak tanda - tanda kelahiran itu..salah satunya tentang tahi lalat..atau orang jawa lebih akrab menyebutnya Andeng - andeng..tiap letak dimana andeng - andeng berada..pasti akan membawa nasib yang berbeda pula..berikut nasib seseorang berdasarkan letak andeng - andeng :
1. Di Kening Kepala :
Orang dengan andeng - andeng di kening kepala menunjukan bahwa dia seorang pemikir..lebih menonjolkan pikirannya daripada mendengarkan pendapat orang lain, dia cocok jadi seorang ilmuwan.
Andeng - andeng dibibir menandakan kalau dia orang yang pandai berbicara atau beragumentasi..dia cocok sebagai advokat, presenter, atau politikus.
3. Di Pundak :
Orang yang memiliki andeng - andeng di pundak..dia cenderung lebih menonjolkan kekuatan ototnya daripada kemampuan berpikir..dia cocok sebagai olahragawan.
4. Di Dada :
Andeng - andeng didada menunjukan bahwa pemiliknya orang yang sabar..tabah dalam menghadapi cobaan hidup..dia cocok sebagai Rohaniawan.
5. Di Perut :
Di perut menunjukan bahwa pemilik andeng - andeng ini seorang yang kemrungsung..tidak sabar dalam meraih keinginannya..dia cocok sebagai nelayan atau petani.
6. Di pinggul :
Pinggul adalah tumpuan dari badan kita agar lentur dalam gerakannya..maka orang yang memiliki andeng - andeng di pinggul ini cocok menjadi penari..atau seniman tradisional.
7. Di Alat Vital / Kemaluan :
Kemaluan adalah pangkal dari syahwat..maka orang yang mempunyai andeng - andeng dibkemaluan cenderung banyak disukai lawan jenisnya..maka dia cocok sebagai terapis atau penghusada atau pengusaha obat tradisional.
8. Di Lutut :
Andeng - andeng di lutut menunjukan kalau pemiliknya adalah orang yang rajin bekerja..gesit gerakannya..maka dia cocok sebagai makelar atau pedagang.
9. Di Tumit :
Tumit adalah bagian kaki yang paling tebal kulitnya dan paling berat tugasnya karena sebagai penopang seluruh tubuh kita..maka orang dengan andeng - andeng di tumit cocok sebagai nomaden..orang yang mengembara.
Demikian sekilas uraian tentang nasib orang berdasarkan letak andeng - andengnya, ini hanyalah filosofi turun temurun dari nenek moyang, soal kebenarannya tentulah kita sendiri yang tahu, karena kita yang punya andeng - andeng.